Virenial – Robot penjelajah NASA, Perseverance, telah berhasil tiba di Planet Merah, Mars, dan bersiap untuk memulai misi pertamanya dalam menjelajahi daratan luas di Planet Merah tersebut.
Perseverance merupakan robot penjelajah atau rover tercanggih yang pernah menyambangi Mars. Begitu tiba di Mars, Perseverance langsung mengirimkan beberapa foto berwarna dari Mars.
Belum lama ini, NASA juga telah memamerkan foto tersebut. Pertama adalah foto selfie tepat ketika Perseverance akan mendarat di permukaan Mars.
Foto ini diambil dari wahana yang bertugas menurunkan rover itu ke lokasi pendaratan dengan kabel khusus.
Terlihat bagaimana penampakkan penjelajah itu ketika tiba di permukaan Mars dan diturunkan oleh tiga kabel. Tampak pula kabel lain yang berfungsi sebagai sarana komunikasi.
Foto berwarna resolusi tinggi ini dinilai bersejarah karena pertama kalinya direkam jepretan close up pendaratan sebuah wahana di Mars.
“Ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” kata Aaron Stehura, ilmuwan NASA yang bertanggungjawab pada proses pendaratannya.

Beberapa saat kemudian, Perseverance mengabadikan gambar berwarna permukaan Mars yang menampakkan bebatuan di Planet Merah itu.
Sebelumnya, foto pertama yang dikirim dari Mars masih kabur karena bukan berasal dari kamera paling bagus melainkan kamera untuk bermanuver.

Perseverance dalam misi setidaknya 2 tahun lamanya, akan mengumpulkan data dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di kawah Jezero Crater yang dulu merupakan sebuah danau pada 3,9 miliar tahun silam. Pihak NASA menyebut pendaratannya nyaris sempurna.
“Kami berada di tempat datar yang bagus. Kendaraannya hanya miring sekitar 1,2 derajat. Jadi kami sukses menemukan tempat parkir itu dan rovernya aman di tanah. Saya sangat bangga pada tim,” kata Allen Chen, ilmuwan NASA yang memimpin tim pendaratan.
Jezero Crater sendiri belum pernah dijelajahi dalam misi sebelumnya.
“Ada sesuatu yang istimewa dalam hari-hari pertama misi ini karena kami baru saja mendarat sebagai perwakilan Bumi di tempat di Mars yang belum pernah dikunjungi sebelumnya,” ujar Mike Watkins, direktur Jet Propulsion Laboratory NASA
Discussion about this post