Mengenal Kucing Munchkin, Si Mungil yang Menggemaskan

Virenial – Salah satu jenis kucing yang memiliki bentuk tubuh mungil dan menggemaskan adalah kucing munchkin. Mungkin, beberapa dari kamu kurang familiar dengan kucing ini.

Kucing munchkin memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kucing-kucing pada umumnya. Yang membedakan mereka dengan kucing lainnya adalah mereka memiliki kaki-kaki yang pendek,

Kucing munchkin jantan rata-rata memiliki berat 3-4 kg, sementara betina memiliki berat 2-3,6 kg. Mereka bisa memiliki bulu pendek atau panjang dengan berbagai warna.

Kucing ini mulai dikembangbiakkna di Amerika Serikat pada tahun 1980 silam, mereka mengalami mutasi genetik alami yang membuat bentuk kakinya sangat pendek yang kemudian menjadi ciri khas dari kucing munchkin.

Ketika dikenalkan ke publik publik pada tahun 1991, kucing ini mengundang banyak kontroversi. Ada beberapa pihak menilai bahwa kucing munchkin akan mengalami banyak gangguan kesehatan karena kaki-kaki pendeknya.

Selain itu, banyak organisasi penyayang kucing tidak mendukung pengembangbiakkan ras kucing munchkin ini.

Fédération Internationale Féline (FIFe), federasi yang terdiri dari 42 organisasi penyayang kucing di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia, tidak mengakui kucing munchkin sebagai ras kucing baru.

Mereka menganggap fisik kucing ini disebabkan oleh penyakit genetik. Sementara itu, Cat Fancier’s Association, salah satu organisasi penyayang kucing terbesar di dunia, juga tidak mengklasifikasikan munchkin sebagai ras baru.

Kucing Munchkin Tetap Menjadi Primadona

Meski memicu berbagai kontroversi di dunia perkucingan, namun kucing ini ternyata masih menjadi primadona di kalangan pecinta kucing.

Kaki pendeknya membuat mereka terlihat lucu dan menggemaskan ketika berjalan atau berlari. Mereka juga dikenal enerjik dan senang bermain.

Kucing ini juga diketahui sama sehatnya dengan jenis kucing lainnya. Namun, hanya saja memang benar bahwa anak kucing munchkin lebih rentan menderita lordosis, sebuah gangguan pada otot tulang belakang. Namun gangguan kesehatan ini juga dapat dialami oleh ras kucing lain.