• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Mei 19, 2022
Virenial Media
No Result
View All Result
  • Berita
    • Peristiwa
    • Bisnis
    • Crypto
  • Hobi
    • Game
    • Traveling
    • Blogging
  • Hiburan
    • Selebriti
    • Musik
  • Mozaik
    • Renungan
    • Kisah Islam
    • Doa
  • MotoGP
  • Hype
    • Tren
  • Sains
    • Fauna
    • Tekno
Virenial Media
  • Berita
    • Peristiwa
    • Bisnis
    • Crypto
  • Hobi
    • Game
    • Traveling
    • Blogging
  • Hiburan
    • Selebriti
    • Musik
  • Mozaik
    • Renungan
    • Kisah Islam
    • Doa
  • MotoGP
  • Hype
    • Tren
  • Sains
    • Fauna
    • Tekno
No Result
View All Result
Virenial Media
No Result
View All Result
Home Fauna

Lenyai, Lena, Leunyai? Hewan Ini Punya ‘Darah’ Hijau Menyala

Nazar by Nazar
Desember 10, 2020
in Fauna, Sains
0
2
SHARES
137
VIEWS

Virenial – Lenyai, mungkin hewan ini memiliki sebutan yang berbeda di berbagai daerah. Ada yang menyebut lena, rena, reno, leunyai dan sebagainya.

Yang jelas, hewan ini memiliki ciri-ciri yaitu berukuran kecil, memiliki banyak kaki, dan memiliki ‘darah’ berwarna hijau yang bisa menyala di kegelapan saat terancam.

READ ALSO

Meteorit Purba Ungkap Asal Bumi dan Mars Terbentuk

Bill Gates Lebih Pilih Habiskan Uang Untuk Vaksin Ketimbang ke Luar Angkasa

Informasi tentang hewan yang satu ini masih sangat sulit untuk ditemui, hewan ini masih satu keluarga dengan centipedes alias kelabang, dan memiliki nama ilmiah geophilus.

Geophilus sendiri memiliki beberapa jenis lain seperti:

  • Geophilus carpophagus (Leach, 1814)
  • Geophilus easoni (Arthur et al., 2001)
  • Geophilus electricus (Linné, 1758)
  • Geophilus flavus (De Geer, 1778)
  • Geophilus insculptus (Attems, 1895 & Dagger)
  • Geophilus truncorum (Bergsoë & Meinert, 1886)

Sementara jenis geophilus yang sering dijumpai di Indonesia menurut penelitian adalah jenis geophilus easoni, sering disebut lena, lenyai, dan lainnya karena setiap daerah memiliki penyebutan nama yang berbeda-beda untuk hewan ini.

Lenyai atau hewan lena biasa ditemui di berbagai daerah sub-tropis, hewan yang ukurannya seperti cacing ini memiliki jumlah kaki yang banyak seperti hewan kaki seribu.

Hewan ini sering ditemui sedang berjalan di dinding kamar atau rumah, di lantai, bahkan di kasur. Lenyai memiliki dua antena di depan serta memiliki mulut bercapit seperti serangga.

Dimanakah Habitat Lena?

Lena atau Leunyai

Lena atau lenyai menyukai tempat-tempat yang lembab. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur di pohon hingga kayu-kayu yang lapuk.

Jika di rumah kamu sering ditemui lenyai, cobalah untuk mengecek tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang lena atau lenyai. Jangan suka menyimpan baju atau kain yang sedikit basah sembarangan, sebab mereka juga suka berkembang biak di tempat-tempat yang kotor dan lembab.

Memiliki ‘Darah’ Hijau yang Menyala

Saat dalam kondisi terancam, lenyai akan mengeluarkan cairan hijau yang jika diletakkan di dalam ruangan yang gelap, maka cairan itu akan menyala atau glow in the dark.

Cairan ini adalah seperti sebuah senjata mereka untuk berlindung dari serangan para predator yang ingin memangsanya.

Apakah Lenyai atau Lena Berbahaya?

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, informasi lengkap tentang hewan ini masih sangat jarang untuk ditemui. Jadi, untuk pertanyaan apakah lenyai berbahaya atau tidak, belum ada jawaban yang bisa dipastikan.

Namun, menurut mitos yang dipercaya sebagian besar orang, lena atau lenyai bisa masuk ke dalam telinga manusia hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Meski itu baru sebuah mitos, namun dengan ukuran yang sekecil itu, bukan hal mustahil untuk lenyai bisa masuk ke dalam telinga manusia, dan berkembang biak di dalamnya. Hal ini tentu patut diwaspadai.

Mencegah dan Mengusir Lenyai di Rumah

Terlepas dari anggapan apakah hewan ini berbahaya atau tidak, waspada adalah langkah terbaik untuk dilakukan. Salah satunya adalah dengan cara mencegah lena atau lenyai berkembang biak di lingkungan rumah.

Caranya adalah dengan membersihkan kamar dan rumah secara rutin, tidak menumpuk pakaian kotor berhari-hari, jangan biarkan ruangan lembab dan kotor, kalau bisa, singkirkan benda-benda yang berpotensi menjadi rumah lena.

Jadi, tetaplah jaga kebersihan sekitarmu agar lenyai, lena, rena, reno atau apapun sebutan untuk geophilus ini tidak berkembang biak di lingkungan rumahmu.

Tags: Hewan LenaHewan LenyaiHewan LeunyaiKaki Seribu

Related Posts

Meteorit
Sains

Meteorit Purba Ungkap Asal Bumi dan Mars Terbentuk

Desember 24, 2021
Sains

Bill Gates Lebih Pilih Habiskan Uang Untuk Vaksin Ketimbang ke Luar Angkasa

Februari 22, 2021
Sains

Wahana Perseverance Kirimkan Foto Berwarna Dari Permukaan Mars

Februari 21, 2021
Sains

Hope, Wahana Luar Angkasa UAE Kirim Foto Pertama dari Mars

Februari 15, 2021
Sains

Wahana Antariksa China, Tianwen-1 Berhasil Tiba di Orbit Mars

Februari 11, 2021
Sains

Apakah Manusia Benar-Benar Sendirian di Alam Semesta?

Februari 9, 2021
Next Post

Doa Agar Selalu Bersyukur dan Sabar dalam Menghadapi Cobaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kandungan Bahan Utama dalam Susu Flyon Ampuh Naikkan Berat Badan
  • Susu Flyon Jadi Pilihan untuk Menaikkan Berat Badan di Kalangan Milenial
  • Penuh Air Mata, Begini Ending Serial Layangan Putus
  • Review Susu Flyon: Harga, Manfaat dan Cara Beli
  • Meteorit Purba Ungkap Asal Bumi dan Mars Terbentuk

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
Virenial

© 2020 - 2022 Virenial Media - All Rights Reserved

Virenial Media

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Sosial Media Kami

No Result
View All Result
  • Berita
  • Mozaik
  • Kesehatan
  • Tekno
  • MotoGP
  • Sains
  • Bisnis
  • Hype

© 2020 - 2022 Virenial Media - All Rights Reserved