Virenial – Foto dua surat yang dibuat oleh Habib Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq dan Habib Hanif Alatas beredar di media sosial sejak beberapa hari yang lalu.
Surat itu ditulis oleh Bahar bin Smith dari balik jeruji besi lapas Lapas Gunung Sindur pada Kamis (11/2/2021).
Kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankkota, membenarkan tentang surat untuk Habib Rizieq dari Habib Bahar tersebut.
“Betul, saya yang bawa itu surat, iya ditulis langsung sama habib (Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur),” kata kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankkota, Minggu (14/2/2021).
Surat itu rencananya akan diberikan kepada Habib Rizieq pada Senin, (15/2).
“Belum (diberikan surat Habib Bahar ke Rizieq dan Hanif Alatas). Hari Senin, hari Senin (diserahkan),” tambahnya.
Selain untuk Habib Rizieq, Habib Bahar juga mengirimkan surat untuk Habib Hanif Alatas. Kedua surat tersebut kini beredar di media sosial, berikut ini surat tersebut.
“Wahai imamku Habibana Rizieq bin Syihab, maafkan anakmu ini yang tidak bisa berbuat apa-apa dari balik dinginnya teralis besi. Anakmu ini mendoakan agar Allah memberikan kepada Habib kesehatan, kekuatan, dan menghancurkan musuh-musuh yang menzolimi Habib. Demi Allah mendidih darahku ketika mendengar Habib ditahan. Habib teladanku, pedomanku, guruku, ayahku, dan aku akan selalu berada di barisan dan komando Habib. Dari anakmu Bahar bin Smith.
Ayahku, ibuku, keluargaku, nyawaku, menjadi tebusan untuk selalu membela habib.
Bahar bin Ali bin Smith
Gunung Sindur, 11 Februari 2021.”
Ichwan mengatakan surat itu dibuat Bahar bin Smith karena rindu kepada Habib Rizieq.
“Ya beliau (Bahar Smith) kan belum ketemu sama Habib Rizieq pasca beliau pulang. Dan belum, belum ada kangen-kangenan, tahu-tahu Habib (Rizieq) ditangkap, kan begitu. Jadi (surat) itu hanya untuk menunjukkan kekangenan dan kerinduan beliau sebagai anak kepada ayahanda, gitu,” kata Ichwan.
Selain itu, Bahar bin Smith Bahar dan Hanif Alatas adalah sahabat. Oleh sebab itu, Bahar bin Smith mengirim surat ke Hanif Alatas.
“Dan dengan Habib Hanif kan memang, memang sering ketemu dulu, kawan kan. Habib Hanif itu kawan (Bahar Smith). Makanya dia pernah ngomong ‘kalau nanti ana dipenjara juga, dia mau belajar kitab ihya’ulumuddin’, katanya. Makanya itu di dalam surat itu disebutin, ‘dulu antum pernah cerita ke ana, katanya kalau nanti antum ditangkap, antum akan lebih mempelajari, mengkaji lagi kitab itu’, gitu,” tambahnya.